pahlawan reformasi

  • Dortheys Hiyo Eluaway
    Tokoh pembela masyarakat Papua, Irian Jaya
    Meninggal dibunuh pada tanggal 11 November 2001, seusai menghadiri peringatan hari Pahlawan Nasional
  • Muhammad Yusuf Rizal 
    Mahasiswa FISIP angkatan 1997 Universitas Lampung, Lampung
    Gugur tertembak di depan markas Koramil Kedaton, Lampung, pada tanggal 28 September 1999 saat melakukan unjuk rasa menentang penerapan UU PKB
  • Yun Hap 
    Mahasiswa Universitas Indonesia, Jakarta
    Gugur dalam peritiwa Tragedi Semanggi II pada tanggal 23 September 1999
  • Bernardus R Norma Irmawan 
    Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya, Jakarta
    Gugur dalam peristiwa Tragedi Semanggi pada tanggal 13 November 1998
  • Engkus Kusnadi 
    Mahasiswa Universitas Jakarta
     
    Gugur setelah Tragedi Semanggi pada tanggal 13 November 1998
  • Heru Sudibyo 
    Mahasiswa penyesuaian semester VII Universitas Terbuka, Jakarta
    Gugur setelah Tragedi Semanggi pada tanggal 13 November 1998
  • Lukman Firdaus 
    Pelajar Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) 3 Ciledug, Tangerang
    Gugur setelah memperkuat barisan mahasiswa proreformasi di Jakarta, pada hari Kamis tanggal 12 November 1998 ia terluka berat dan meninggal dunia beberapa hari kemudian
  • Sigit Prasetyo 
    Mahasiswa Teknik Sipil YAI Jakarta
    Gugur dalam peristiwa Tragedi Semanggi pada tanggal 13 November 1998
  • Teddy Wardani Kusuma
    Mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Institut Teknologi Indonesia, Serpong
    Gugur dalam Tragedi Semanggi pada tanggal 13 November 1998
  • Elang Mulya 
    Mahasiswa Trisakti, Jakarta
    Gugur dalam Tragedi Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998
  • Hafidin Royan 
    Mahasiswa Trisakti, Jakarta
    Gugur dalam Tragedi Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998
  • Hendriawan Sie 
    Mahasiswa Trisakti, Jakarta
    Gugur dalam Tragedi Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998
    .
  • Hery Hartanto 
    Mahasiswa Trisakti, Jakarta
    Gugur dalam Tragedi Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998
  • Moses Gatotkaca
    Masyarakat kelahiran Banjarmasin yang bekerja di Yogyakarta ini menjadi korban kekerasan pada saat terjadi kerusuhan di Yogyakarta pada tanggal 8 Mei 1998